Sebelum menyambut hari Paskah, kita melewati masa prapaskah sebagai masa pertobatan. Dalam masa prapaskah kita, kaum muda, diajak untuk ikut serta dalam berpantang dan berpuasa selama 40 hari. Prapaskah merupakan masa yang penting untuk dikenal oleh kita, kaum muda. Bahwa ternyata tidak banyak kamu muda yang mengerti dan memahami makna dan manfaatnya, “kaum muda engga ta’u apa makna masa prapaskah”. Saat kita telah memulai memilih untuk berpantang atau berpuasa, kerap kita memotong atau membatalkan bahkan sampai tidak berpantang dan berpuasa lagi. Kita kaum muda belum bisa menghidupi pantang dan puasa dengan sepenuh hati.
Tantangan lain yang kerap mengurangi makna pantang dan puasa adalah pengendalian emosi yang lemah. Kita mudah tergoda. Lalu, untuk apa kita rajin berdoa, mencoba berpantang, dan berpuasa dengan maksud memperdalam iman kita, tetapi kita kerap kalap dan tidak peduli dengan perasaan orang lain di sekitar kita. Contohnya :
1. Kita kaum muda sering ga’ bisa menahan marah
2. Suka banget tu ngomongin orang lain
3. Suka banget mincing-mancing orang lain biar marah
Bagaimana jika perasaan dan perilaku yang muncul seperti yang terungkap di atas. lalu, apa arti berdoa, apa arti pantang dan puasa yang kita lakukan???
Paskah Sudah Tiba
Kaum muda Katolik, Paskah sudah tiba. Di tengah kebahagiaan dan sukacita paskah, Marilah kita, kaum muda, menyadari sikap dan perbuatan yang pernah kita lakukan dengan berani memilah-milah mana yang baik dan yang tidak baik.
Paskah yang kita rayakan menggambarkan kemenangan Yesus Kristus melawan belenggu dosa dan maut. Dengan mengetahui arti paskah ini, harapannya kita semakin disadarkan untuk bangkit dari keterpurukan dosa, serta berani melangkah maju sebagai pribadi baru penerus Gereja. Kita juga diharapkan bisa semakin memantapkan iman dan semangat untuk mantap dalam berkegiatan di gereja.
Oleh karena itu makna paskah tidak sekedar kemeriahan liturgis Gerejani, melainkan suatu peristiwa iman yang menyentuh relung-relung hati kaum muda, dan akhirnya menggerakkan aksi nyata kaum muda menuju perubahan. Semoga semangat paskah menjadi acuan bagi kita untuk berbagi sukacita dengan sesama, memberikan peneguhan dalam pengharapan dan melayani dalam kerendahan hati (annie-mudika Stasi Wiradesa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar