Apa itu paskah? Banyak orang Kristiani yang merayakan paskah, namun tidak mengetahui arti dan makna paskah itu sendiri. Ada sebagian umat yang sekedar ikut-ikutan merayakan paskah tanpa tahu dan maksud di balik peristiwa paskah itu.
Paskah merupakan karya keselamatan Allah yang diberikan kepada kita semua melalui Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus, yang rela memikul salib-Nya yang berat demi menebus dosa kita.
Kita sebagai umat Kristiani banyak yang tidak menyadari betapa sengsara-Nya Yesus ketika Ia disalibkan. Yesus puasa selama 40 hari untuk menyiapkan segala sesuatunya, hingga saatnya tiba. Pada malam sebelum sengsara-Nya, Yesus mengadakan perjamuan terakhir, dimana di dalam perjamuan itu yesus membasuh kaki kedua belas para murid-Nya. Peristiwa itu menandakan bahwa Yesus mau melayani. Setelah pembasuhan kaki para rasul dilanjutkan dengan perayaan ekaristi dimana Yesus membagikan Roti dan Anggur kepada murid-murid-Nya. Roti melambangkan Tubuh dan Anggur melambangkan Darah-Nya, sehingga pada perayaan ekaristi saat ini mengingatkan kita pada perjamuan terakhir Yesus.
Dalam tradisi Gereja Katolik, peristiwa paskah diawali dengan serentetan persiapan mulai sejak Rabu Abu hingga Kamis Putih selama 40 hari dengan pantang dan puasa. Peristiwa pantang dan puasa ini terjadi dalam masa prapaskah. Dalam masa ini, kita harus mengintrospeksi diri untuk mengenang Sengsara Yesus. Kita juga diharuskan, pertama, berpuasa/berpantang setiap hari Jumat, dan untuk menahan nafsu, supaya pada hari paskah kita menjadi suci kembali, kedua, jalan salib yang mengingatkan kita betapa sengsara-Nya Yesus.
Demikian saya mencoba memaknai paskah sebagai suatu karya keselamatan yang Tuhan berikan kepada saya, sehingga saat ini saya masih dapat merasakan buah karya-karya Yesus dan dapat berkumpul bersama orang yang saya sayangi (Monica Meliana Hartini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar