Paskah bagiku merupakan suatu tanda pengampunan. Lihat dan ingatlah bahwa pada akhir kematian di salib itu Ia mau mengangkat dosa-dosaku, Ia rela mati di salib. Ini adalah pemahaman pribadiku tentang paskah. Tetapi bagaimana dengan orang lain. Apakah orang-orang juga telah menemukan arti paskah bagi dirinya? Menurutku, belum semua orang/umat memahami arti paskah yang sesungguhnya. Ada umat yang memahami paskah sebagai sekedar hari libur – sebab ada tanggal merah di kalender-, atau orang turut merayakan paskah sekedar ikut-ikutan saja, tanpa melakukan persiapan seperti pantang dan puasa dalam masa prapaskah.
Nah, inilah yang menjadi gambaran umum tentang umat kita. Umat tidak sepenuhnya memahami dan bisa memaknai paskah dengan benar. Lantas aku sendiri mencoba bertanya, apa makna paskah bagiku? Tuhan Yesus telah rela menyerahkan jiwa dan raga demi kita. Namun kita kerap melupakan pengorbanan yang Ia lakukan bagi kita. Dari sinilah aku mencoba mengajak kita semua untuk merenungkan arti paskah. Janganlah kita melupakan pengorbanan Yesus bagi kita, mari kita semua melihat lebih dalam dan memaknai hidup kita setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap hari bahkan untuk selama hidup kita. Apa balasan kita terhadap-Nya yang telah dengan rela berkorban dan setia menemani hidup kita.
Ada seseorang yang pernah mengatakan, “ saat kamu senang, bahagia, ada dua telapak kaki yang sedang berjalan tapi saat kamu sedih dan banyak masalah hanya ada satu telapak kaki yang berjalan. Apakah Yesus telah meninggalkan kamu? Tidak . Tetapi disitulah Yesus hadir dan menggendongmu sehingga hanya ada satu telapak kaki yaitu telapak kaki Yesus yang sedang menggendongmu”.
Ingatlah pesanku!! Janganlah pernah meninggalkan Tuhan. Selamat paskah….semoga engkau selalu ingat akan Bapa-Mu di surga. Amin (Otto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar